Kamis, 18 Desember 2014

MY INCREDIBLE IMLEK

MY INCREDIBLE IMLEK

Gak pernah kebayang dan kepikiran, apalagi sampe ikutan acara IMLEK. Tapi, ketika kesempatan dating, merupakan suatu kehormatan bisa menghadiri acara hari besar outlet yang aku maintain. Awalnya outlet ini complaint tidak pernah ada yang berkunjung sejak dimaintain. Padahal transaksinya cukup besar rata-rata 7 - 8 jutaan/bln, klaim aktivasi perdananya pun cukup banyak, lokasinya juga strategis di wilayah Jakarta Utara tepatnya Penjaringan. Aku tidak ambil pusing, justru disini peran ‘ku mainkan untuk mengambil kesempatan menarik  hati ibu Thi Kiun, seorang Chinese asal Manado yang sudah lama tinggal di Jakarta. Kebetulan dalam bulan Maret Aku dapat jadwal kunjungan ke Jakarta Utara, outlet ibu Thi Kiun inilah yang menjadi salah satu target utama kunjungan kali ini.
Tiba waktunya berkunjung dan sampai di outlet berjudul Fan`s Cell. Luar biasa sambutan hangat sang pemilik outlet yang berambut ikal agak sedikit pirang dan berkulit putih. Tidak ketinggalan peluk dan cium membuat suasana haru dan akrab. Karena keakraban itu Aku diminta hadir pada acara Imlek 5 Maret 2011 lalu. Sebagai suatu penghargaaan, Aku pun menghadiri undangan tersebut meski harus datang sendiri.
IMLEK pun tiba, Aku pun datang di tempat acara yang Aku pribadi merasa asing karena tampil beda sendiri. Tapi itu hanya perasaanku saja karena ternyata mereka begitu ramah menyambut kedatanganku sebagai tamu kehormatan dari Indosat. Ternyata, aku tidak sendiri karena dari provider lain pun hadir dan kita mengikuti acara mereka sampai selesai.
Ketika acara berlangsung khidmat, mataku tak henti melihat sekeliling ruangan yang dipenuhi asap, bau dupa, pohon cemara yang dihiasi angpau, dengan ciri khas warna merah menghiasi ruangan tersebut. Upacara selesai, aku pun diminta untuk mengikuti acara tradisi tersebut. Sempat menolak dengan berbagai alasan, tapi tradisi itu harus diikuti bagi wanita single, kebetulan Aku single, Hehehe... Akhirnya Aku pun mengikutinya. “Kali pertama ini Aku menghadiri acara imlek”. Sungguh pengalaman yang tak terlupakan. Sampai saat ini keakraban kami tetap terjalin dan semoga semakin baik. Sehingga bisa saling mengisi satu sama lain, seperti filosofi sahabat, saling mengisi dalam suka maupun duka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.